Bakteri E.coli memiliki lapisan luar lipopolisakarida yang terdiri atas
membran dan lapisan peptidoglikan yang tipis dan terletak pada periplasma
(diantara lapisan luar dan membrane sitoplasmik). Bakteri gram negatif mengandung lipid, lemak atau substansi seperti
lemak dalam presentase lebih tinggi (11-12 %) daripada yang dikandung bakteri
gram positif. Struktur dinding sel
bakteri gram negatif lebih tipis (10-15 nm) dan berlapis tiga daripada struktur
dinding sel bakteri gram positif. Lapisan peptidoglikan dinding sel bakteri gram negatif ada di dalam
lapisan kaku sebelah dalam dengan jumlahnya sekitar 10% berat kering dan tidak
ditemukan asam tekoat (Pelczar & Chan 2006).
Bakteri E.coli hidup dalam saluran pencernaan manusia dan hewan berdarah
panas. E.coli banyak
terdapat pada feses, sehingga apabila feses mencemari air, maka air tersebut
akan terkontaminasi oleh bakteri E.coli. Bakteri E.coli menjadi indikator kualitas air
bersih. Apabila terdapat E.coli dalam
air, maka air tersebut telah tercemar feses. Ambang batas jumlah aman
keberadaan E.coli pada suatu bahan
pangan maksimal 10 CFU/g. Bakteri E.coli
menjadi bersifat patogen apabila jumlah bakteri ini dalam saluran pencernaan
meningkat, yaitu lebih dari 109 CFU/g atau berada diluar usus. E.coli patogen menghasilkan enterotoksin
yang menyebabkan diare (Bhunia 2008).
0 komentar
Post a Comment